Micro Teaching adalah mata kuliah intrakurikuler yang bersifat
aplikatif dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam
program pelatihan prajabatan untuk menyiapkan mahasiswa agar menguasai
kompetensi keguruan, sehingga dapat mengemban tugas dan tanggung jawab secara
profesional.
Pada
tahun ajaran baru 2023/2024 ini SMK Sahid Surakarta kedatangan mahasiswa PPL
dari Universitas Negeri Yogyakarta. Masa praktik mengajarnya dari bulan Juli –
September 2023 . Mahasiswa yang dikirimkan ke SMK Sahid Surakarta sejumlah 7 orang.
Adapun nama-nama dari PPL UNY tahun ajaran 2023/2024 yaitu Teguh Wicaksono,
Vira Yolanda, Suci Mulia Ningrum, Talitha Audi Arnessa, Galih Dwi Anjasmoro,
Fadhlullah Afif , Anekadila Intan Winanda. Mahasiswa tersebut berasal dari berbagai
daerah yaitu Kalimantan, Blora, Bantul dan Sleman Yogyakarta.
Pengajaran mikro merupakan jurusan Pendidikan Tata
Boga, sehingga didampingi oleh guru guru jurusan Tata Boga. Adapaun guru pendamping
untuk Mahasiswa tersebut yaitu Ibu Rara Lusiana Dewi, S.Pd , Ibu Erni
Rahmawati, S.Pd, Ibu Noerani Kristina, S.E , Ibu Miftah Ayu Fadilah, S.Pd, Ibu
Ariska Dyka, A.Md, Ibu Sanza Dyaz, S.Pd. Mahasiswa tersebut mendapatkan
jadwal mata pelajaran yang berbeda-beda
, sesuai dengan mata pelajaran yang diampu oleh guru pendamping.
Salah
satu karakter pengajaran mikro adalah kegiatannya terkontrol secara langsung
sehingga dimungkinkan adanya pemberian balikan secara cepat bagi calon guru
yang sedang berlatih. Micro teaching bertujuan
untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses
pembelajaran, yang selanjutnya dapat dipakai sebagai bekal untuk mengembangkan
diri sebagai tenaga pendidik yang professional. Di samping itu, kegiatan ini
juga bertujuan agar mahasiswa memiliki kesiapan melaksanakan PLP-KKN Integatif
sebagai kelanjutan dari micro teaching. Target
yang ingin dicapai micro teaching adalah
terbentuknya calon guru yang memiliki kompetensi, baik pedagogik, profesional,
kepribadian, dan sosial.
Untuk
mempersiapkan pengajaran dengan kurikulum merdeka, maka mahasiswa diwajibkan
untuk melakukan micro teaching dengan materi kurikulum
merdeka, dimana mahasiswa nanti mampu untuk menurunkan CP menjadi TP dan
menyusun materi serta pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam hal ini
mahasiswa sangat antusias dalam melaksanakan praktik pembelajaran kurikulum
merdeka, mulai dari mempersiapkan modul ajar, media, alat praktikum, dan juga
penilaian formatif atau analisis diagnostic.